ASN dan Nilai-nilai Dharma Negara dalam Hindu

Gambar
        ASN adalah salah suatu pekerjaan yang didambakan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tak terkecuali generasi muda Hindu yang turut berpartisipasi dalam mengabdi pada bangsa dan negara. Sehingga perlu untuk melampirkan tulisan ini sebagai bentuk syukur atas waranugraha dan kesempatan yang baik dalam melaksanakan karma dan bhakti sebagai manusia.        Dalam pandangan Hindu, konsep Dharma tidak hanya mencakup aspek spiritual, tetapi juga memandang kehidupan sehari-hari, termasuk dalam urusan administrasi negara. Dharma Negara, atau tata pemerintahan yang diatur oleh prinsip-prinsip moral dan etika, menjadi landasan bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Bagaimana pandangan Hindu menggambarkan ideal ASN sebagai penerapan nilai-nilai Dharma Negara?  (Dokumen Pribadi)           Dalam tradisi Hindu, Dharma mengacu pada kewajiban moral dan etika yang mengatur perilaku individu dalam berbagai aspek kehidupan. Dharma juga mencakup konsep tata tertib dan

Cara Meditasi dan Japa Mantram (Wayan Tantre Awiyane)

 Om Swastyastu,....

        Para pembaca dan petualang pengetahuan yang saya muliakan. Pagi ini saya bersama siswa-siswa di sekolah melakukan rutinitas doa pagi. Siswa yang terdiri dari SMP dan SMA. Kemudian kita meneruskan aktivitas dengan memulai bersiap untuk melakukan doa. Doa dilakukan dengan melakukan sikap asana, pranayama, karasodhana dan dilanjutkan dengan mengucapkan mantram puja Tri Sandya bersama-sama, setelah mantram tri sandya selesai mantram kami lanjutkan dengan melantunkan puja saraswati dan puja guru. Setelah itu kami bersama-sama melanjutkan dengan meditasi sederhana, dengan melantunkan OM atau AUM sebanyak 9x (Sembilan kali). 


        Berkaitan dengan meditasi, kebanyakan dari pembaca pasti sudah tau dan telah melaksanakan meditasi dengan rutin, benar atau tidak? Nah, saya ingin berbagi kepada sahabat yang belum kenal dengan kegiatan meditasi. Meditasi itu sederhananya adalah satu kegiatan yang mengarahkan fokus atau konsentrasi kita, medianya bisa musik, mantram atau gambar, patung dan bentuk lainnya. Terkait dengan media yang kami gunakan pada meditasi kali ini yaitu mantram. Mantram di ucapkan dengan penuh penghayatan sehingga menggerakkan fokus kita pada mantram dan arti yang diucapkan didalamnya. Mengulang-ulang nama suci Tuhan dalam nawa widha bhakti disebut dengan Namasmaranam. Kita dapat melakukannya sesuai dengan kemampuan kita misalnya mengulang nama suci tuhan om namah siwaya atau ong sang bang tang ang ing nang mang sing wang yang. Untuk jumlahnya dapat disesuaikan dengan waktu yang disediakan jika durasinya lama maka kita bisa mengulang nama suci tuhan sebanyak 108 kali, jika waktunya terbatas maka bisa dengan mengulang nama suci tuhan sebanyak 9 kali, 11 kali atau 33 kali.

        Hal yang biasa saya lakukan sebelum mengucapkan mantram dalam meditasi akan mengawali dengan melantunkan Om atau AUM sebanyak 9 kali. Ketika mengakhiri meditasi maka akan dilanjutkan dengan mantram Mrityun jaya, dan diakhiri dengan parama santih. Nah itu yang saya lakukan bersama siswa dan siswi di sekolah pagi ini. Hal ini saya lakukan dengan harapan dapat me refresh pikiran para siswa agar lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pelajaran di kelas.



           Demikianlah sekelumit aktivitas di pagi hari yang saya lakukan, oh iya meditasi ini kami lakukan seminggu satu kali secara rutin. Barangkali para sahabat dan kawan-kawan ingin melakukan meditasi sederhana ini dalam kesehariannya untuk meningkatkan kinerja otak dan konsentrasi dalam bidang yang dilakukan. Terimakasih telah membaca dan menyimak tulisan ini hingga akhir.

Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru.

Om Santih Santih Santih Om

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stah Dharma Nusantara Jakarta Melaksanakan Kegiatan Pembinaan Pasraman

Kegiatan KKG dan MGMP di DKI Jakarta

Sejarah Singkat Desa Balinuraga, Kec. Way Panji, Kalianda, Lampung Selatan.