ASN dan Nilai-nilai Dharma Negara dalam Hindu

Gambar
        ASN adalah salah suatu pekerjaan yang didambakan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tak terkecuali generasi muda Hindu yang turut berpartisipasi dalam mengabdi pada bangsa dan negara. Sehingga perlu untuk melampirkan tulisan ini sebagai bentuk syukur atas waranugraha dan kesempatan yang baik dalam melaksanakan karma dan bhakti sebagai manusia.        Dalam pandangan Hindu, konsep Dharma tidak hanya mencakup aspek spiritual, tetapi juga memandang kehidupan sehari-hari, termasuk dalam urusan administrasi negara. Dharma Negara, atau tata pemerintahan yang diatur oleh prinsip-prinsip moral dan etika, menjadi landasan bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Bagaimana pandangan Hindu menggambarkan ideal ASN sebagai penerapan nilai-nilai Dharma Negara?  (Dokumen Pribadi)           Dalam tradisi Hindu, Dharma mengacu pada kewajiban moral dan etika yang mengatur perilaku individu dalam berbagai aspek kehidupan. Dharma juga mencakup konsep tata tertib dan

Cerita terkait dengan Hari nyepi | Kisah Bangsa Saka

(Pura Adityajaya Rawamangun, Jakarta Timur)

         Zaman dahulu bangsa-bangsa di Asia tidak harmonis, ketidakharmonisan disebabkan karena keinginan bangsa-bangsa di Asia untuk menjadi penguasa. Bangsa Saka merupakan salah satu bangsa di Asia yang dikalahkan oleh bangsa lain dalam peperangan. Bangsa Saka yang kalah perang mengembara ke seluruh Asia, bangsa Saka yang ramah dan memiliki misi perdamaian dengan mudah bersosialisasi dan berbaur dengan masyarakat dimana mereka tinggal. 

        Bangsa Saka adalah bangsa yang memiliki seni budaya yang tinggi dan memiliki konsep ketatanegaraan yang terbuka, mampu menyentuh Bangsa Pahlava yang menjadi penguasa Asia pada zaman itu. Bangsa Saka mampu mempengaruhi penguasa untuk mengubah pola perjuangannya dari kekerasan menjadi pola diplomasi, sehingga terjadi keharmonisan antara bangsa-bangsa yang tadinya bermusuhan.

        Pada masa pemerintahan Raja Kaniska I, bangsa-bangsa di Asia hidup harmonis. Kehidupan bangsa Asia harmonis karena semakin banyaknya tokoh-tokoh pada masa itu menggunakan misi perdamaian bangsa Saka, sehingga Raja Kaniska II yang pada tahun 78 Masehi menetapkan tahun baru sebagai pencerahan bangsabangsa yang berdamai. 

        Raja Kaniska II memberikan penghargaan kepada bangsa Saka yang memelopori pergerakan perdamaian menjadi Tahun Baru Saka, yang diperingati secara serentak oleh seluruh negeri. Perayaan Tahun Baru Saka dirayakan dengan hikmat melalui tapa brata samadhi.



#nyepi #harisuci #hindu #nyepidijakarta

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stah Dharma Nusantara Jakarta Melaksanakan Kegiatan Pembinaan Pasraman

Kegiatan KKG dan MGMP di DKI Jakarta

Sejarah Singkat Desa Balinuraga, Kec. Way Panji, Kalianda, Lampung Selatan.