Umat se-dharma, bahwa dalam kehidupan manusia ada masanya, masa anak-anak, masa remaja dan masa tua. Pada masa remaja inilah yang perlu diadakan suatu upacara rajasewala dan upacara mapades karena sangat berguna bagi kelangsungan hidup mereka sendiri.
Adapun maksud dan tujuan upacara mapades ada tiga yaitu:
1. Secara simbolis, untuk menghilangkan 6 sifat buruk yang ada dalam tubuh manusia yang disebut sad ripu yaitu kama, krodha, loba, moha, mada dan matsarya.
2. Melunasi kewajiban orang tua kepada putra putrinya. Terutana bagi putrinya karena akan meninggalkan rumah orang tuanya mengikuti suami bila sudah kawin, jangan sampai ia membawa gigi yang belum dipotong atau dibersihkan ke rumah suami.
3. Ada kepercayaam bahwa nanti setelah meninggal bila orang belum menjalani potong gigi, Atmannya dikatakan menggigit bambu petung,
Demikian menurut lontar Aji Atma Presanga. Upacara bantennya ada tiga jenis tergantung dari kemampuan dan menurut kebiasaan setempat. Yang penting ialah Sulinggih atau Pandita yang memuput karya yakni memberikan doabdan mejaya-jaya dan malukat dan matirtha.
Komentar
Posting Komentar