ASN dan Nilai-nilai Dharma Negara dalam Hindu

Gambar
        ASN adalah salah suatu pekerjaan yang didambakan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tak terkecuali generasi muda Hindu yang turut berpartisipasi dalam mengabdi pada bangsa dan negara. Sehingga perlu untuk melampirkan tulisan ini sebagai bentuk syukur atas waranugraha dan kesempatan yang baik dalam melaksanakan karma dan bhakti sebagai manusia.        Dalam pandangan Hindu, konsep Dharma tidak hanya mencakup aspek spiritual, tetapi juga memandang kehidupan sehari-hari, termasuk dalam urusan administrasi negara. Dharma Negara, atau tata pemerintahan yang diatur oleh prinsip-prinsip moral dan etika, menjadi landasan bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Bagaimana pandangan Hindu menggambarkan ideal ASN sebagai penerapan nilai-nilai Dharma Negara?  (Dokumen Pribadi)           Dalam tradisi Hindu, Dharma mengacu pada kewajiban moral dan etika yang mengatur perilaku individu dalam berbagai aspek kehidupan. Dharma juga mencakup konsep tata tertib dan

#Jalan Perbuatan (Karma Marga)

Umat se-dharma, dalam kehidupan ini untuk dapat mencapai tujuan utama umat Hindu yaitu Moksartham Jagadhita ya ca iti dharma salah satunya yaitu jalan perbuatan. Oleh karena berbuat baik, benar, giat, jujur dan tidak malas disabdakan dalam sabda suci Hyang Widhi.

Jalan perbuatan ini disebut jalan Karma Marga. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa jalam Karma Marga dan Bhakti , demikian Karma dan Jnana, Jnana dan Raja Marga. Sesungguhnya semua jalan hampir sama cuma pemahaman dan kemampuan umat manusia mengkuti jalan-jalan itu berbeda-beda. Jalan perbuatan menekankan pada kerja keras, kejujuran dan meyakini setiap perbuatan bila dikerjakan dengan baik sesuai dengan ajaran-Nya, maka seseorang juga akan sampai kepada-Nya.

Kerja yang jujur

Aksair ma divyah krsim it krsasva
vite ramasva bahu manyanmanah,
tatra gavah kitava tatra jada
tanme vi caste sarvitayam aryah.

Rh Veda X. 34. 13

Artinya
Jangan bermain dadu, tanamilah ladangmu; Berbahagialah  dengan kekayaan itu, banggakanlah itu. Wahai penjudi, ingat ternakmu dan ingat istrimu. Demikianlah nasehat Swanita yang mulia.

Ulasan
Bahwa dalam hidup ini penuh liku-liku maka jangan pernah gunakan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Karena kesempatan hidup tidak selamanya seperti ini kadang kehidupan nanti tidak sama karena karna wasana mengikuti kehidupan selanjutnya.

Oleh karena itu gunakan kesempatan seperti ini untuk kerja kerja dan kerja secara jujur agar dapat hasil yang maksimal. Demikian dengan kerja secara jujur tanpa pamrih bisa membawa kita menuju Moksartham jagadhita ya ca iti dharma.

Tulisan ini oleh Aris Widodo Penyuluh Agama Hindu Wilayah Prov Banten.
Terimakasih telah mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stah Dharma Nusantara Jakarta Melaksanakan Kegiatan Pembinaan Pasraman

Kegiatan KKG dan MGMP di DKI Jakarta

Sejarah Singkat Desa Balinuraga, Kec. Way Panji, Kalianda, Lampung Selatan.