Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

ASN dan Nilai-nilai Dharma Negara dalam Hindu

Gambar
        ASN adalah salah suatu pekerjaan yang didambakan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tak terkecuali generasi muda Hindu yang turut berpartisipasi dalam mengabdi pada bangsa dan negara. Sehingga perlu untuk melampirkan tulisan ini sebagai bentuk syukur atas waranugraha dan kesempatan yang baik dalam melaksanakan karma dan bhakti sebagai manusia.        Dalam pandangan Hindu, konsep Dharma tidak hanya mencakup aspek spiritual, tetapi juga memandang kehidupan sehari-hari, termasuk dalam urusan administrasi negara. Dharma Negara, atau tata pemerintahan yang diatur oleh prinsip-prinsip moral dan etika, menjadi landasan bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Bagaimana pandangan Hindu menggambarkan ideal ASN sebagai penerapan nilai-nilai Dharma Negara?  (Dokumen Pribadi)           Dalam tradisi Hindu, Dharma mengacu pada kewajiban moral dan etika yang mengatur perilaku individu dalam berbagai aspek kehidupan. Dharma juga mencakup konsep tata tertib dan

Makna Sloka Sarasamuccaya . 4-10

Gambar
 Sloka 4 Apan iking dadi wwang, uttama juga ya,  nimittaning mangkana, wenang ya tumulung awaknya sangkeng sangsara,  makasadhanang subhakarma, hinganing kottamaning dadi wwang ika.  Terjemahannya: Menjadi manusia adalah kelahiran yang paling utama. Karena hanya dengan menjadi manusia sajalah kebajikan/kebenaran dapat dilakukan, dan hanya dari kebajikan/kebenaran itulah kesengsaraan dapat dibenahi.  Makna:           Menjadi manusia adalah anugerah yang paling utama. Hanya dengan menjadi manusia, kita memiliki kemampuan untuk berpikir, merasakan, dan bertindak dengan kebajikan dan kebenaran. Kebajikan dan kebenaran adalah prinsip-prinsip yang membimbing kita untuk hidup dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Dengan menggunakan kebajikan dan kebenaran sebagai pedoman, kita dapat mencapai kesengsaraan yang lebih baik. Kebajikan membawa kita pada sikap dan tindakan yang baik, seperti kejujuran, keadilan, kebaikan hati, dan keberanian. Dengan melakukan kebajikan, kita dapat memperbaiki kes

Filsafat Sinau dalam budaya Jawa

Gambar
Filsafat Jawa Sinau Penjelasan Filsafat Jawa Sinau adalah salah satu aliran filsafat yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa. Istilah "Sinau" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "belajar" atau "mempelajari." Filsafat Jawa Sinau merupakan upaya untuk memahami kehidupan dan alam semesta melalui pendekatan filsafat yang khas Jawa.Beberapa konsep yang penting dalam Filsafat Jawa Sinau meliputi: Kehidupan Sebagai Proses Pembelajaran: Dalam pandangan ini, kehidupan dianggap sebagai proses pembelajaran yang berkelanjutan. Individu diharapkan untuk terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang hayat. Konsep Keseimbangan: Filsafat Jawa Sinau menekankan pentingnya mencapai keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti antara pikiran dan perasaan, antara manusia dan alam, serta antara manusia dan Tuhan. Keberadaan Manusia dalam Alam Semesta: Filsafat ini juga mengajarkan bahwa manusia adalah bagian integral dari alam semesta, dan keterkaitan

Kegiatan KKG dan MGMP di DKI Jakarta

Gambar
Jakarta 8 Oktober 2023, KKG dan MGMP Hindu Di DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Bimtek Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Menuju Pendidik dan Pengajaran Hindu yang merdeka dan kreatif.  Laporan kegiatan dari Bapak Supriyanto S.Pd.H sebagai ketua panitia dalam kegiatan bimtek yang diadakan di gedung dharmasewanam pura Aditya jaya Rawamangun. Kegiatan ini dibuka oleh Pembimas Hindu DKI Jakarta Bapak I Putu Jaya Adnyana dalam pembukaannya beliau memberikan apresiasi kepada KKG dan MGMP Hindu di DKI Jakarta karena telah berupaya dalam membangun kebersamaan untuk para guru yang mengajar di sekolah umum maupun di pasraman yang ada di Wilayah DKI Jakarta. Kemudian sambutan Dari perwakilan yayasan Mandira Widhyaka yang mana Bapak Ade Saendra yang mana beliau menuturkan tentang sejarah berdirinya yayasan Mandira Widhyaka dan tantangan di pasraman tentang penilaian. Kemudian dari yayasan Mandira Widhyaka kedepannya akan mempercayakan perwakilan guru untuk membuat soal agama

Stah Dharma Nusantara Jakarta Melaksanakan Kegiatan Pembinaan Pasraman

Gambar
Sabtu, 7 Oktober 2023. Stah Dharma Nusantara Jakarta Melaksanakan Kegiatan Pembinaan Pasraman (Dharma Acarya) Akses, Mutu Dan Daya Saing Pendidikan Hindu Di Pasraman Jakarta Raya dan Pelatihan (Dharmagita).  (Dokumentasi Kegiatan)        Kegiatan ini melibatkan 50 Orang Peserta yang berasal dari 12 Pasraman yang ada di wilayah DKI Jakarta. Diantaranya Pasraman Ksatria Loka, Pasraman Amerta Jati Cinere, Pasraman Santi Wahana Lenteng Agung, Pasraman Pondok karya Marinir Cilandak, Pasraman Widya Dharma Angkasa, Pasraman Mustika Dharma Cijantung, Pasraman Aditya Jaya Rawamangun, Pasraman Purna Widya Cibubur, Pasraman Candra Prabha Jelambar, Pasraman Purna Jati Tanjung Puri, Pasraman Wira Satya Bhuana Tanah Abang, Pasraman Pertiwi Abhilasa. Dalam pelaksanaanya kegiatan dibagi menjadi dua pembinaan yaitu Pembinaan terhadap para guru atau Dharma Acarya dan Pembinaan pada siswa atau Dharmagita.  Kegiatan Dharma acarya sebagai berikut:  Materi 1: Program dan Kebijakan Yayasan Mandira Widhayak