Langsung ke konten utama

Dirjen Bimas Hindu Menyapa Temu Karya Penyuluh Agama Hindu Indonesia


    Indonesia, 27 September 2023 - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Bimas Hindu) menggelar acara Temu Karya Penyuluh Agama Hindu Indonesia yang dihadiri oleh ratusan penyuluh agama Hindu dari seluruh Indonesia. Acara yang diselenggarakan secara virtual. Kegiatan ini diikuti oleh Seluruh Penyuluh Agama Hindu PNS, P3K, dan PAH Non PNS Se-Indonesia, ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi, berbagi pengalaman, dan menggali inovasi dalam penyuluhan agama Hindu.

    Direktur Jenderal Bimas Hindu, Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran penyuluh agama Hindu dalam memperkuat keberadaan dan pemahaman agama Hindu di tengah masyarakat. "Penyuluh agama Hindu memiliki tugas mulia untuk mengajarkan nilai-nilai agama Hindu kepada masyarakat, membimbing dalam melaksanakan ibadah, dan melestarikan budaya Hindu," ujar Dirjen Bimas Hindu.

    Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada para penyuluh agama Hindu mengenai metode pengajaran yang inovatif, pendekatan komunikasi yang efektif, dan kegiatan keagamaan yang menarik. Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan diskusi yang didampingi oleh DrIda Made Pidada Manuaba, S.Ag., M.Si. untuk memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman di antara penyuluh agama Hindu. Mereka berdiskusi tentang permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan tugas mereka, serta berbagi solusi dan strategi yang telah terbukti berhasil dalam meningkatkan kinerja penyuluh agama Hindu.
        Dirjen Bimas Hindu juga menyampaikan rencana pengembangan kinerja penyuluh agama Hindu, termasuk peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. "Kami akan terus mendukung peningkatan kualitas dan kinerja penyuluh agama Hindu melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan tugas mereka," tambahnya. Acara Temu Karya Penyuluh Agama Hindu Indonesia ini diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antara penyuluh agama Hindu di seluruh Indonesia. Diharapkan pula bahwa acara ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi penyuluh agama Hindu dalam melaksanakan tugas mereka dengan lebih baik dan efektif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peresmian dan Launching Rumah Produksi BPH: Tonggak Baru Penyiaran Hindu di Era Digital

 Jakarta, 15 Oktober 2024 – Badan Penyiaran Hindu (BPH) mencatat sejarah baru dengan meresmikan dan meluncurkan Rumah Produksi BPH, sebagai bagian dari upaya mengembangkan media penyiaran yang berlandaskan nilai-nilai agama Hindu. Kegiatan peresmian ini berlangsung khidmat di Jakarta Selatan, dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan pemangku kepentingan umat Hindu. Dokumentasi Acara Peresmian tersebut diawali dengan sambutan dari Dr. I Wayan Kantun Mandara, Ketua BPH dan juga tokoh terkemuka di Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keberadaan rumah produksi ini sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran dharma melalui media yang inovatif. "Rumah Produksi BPH ini akan menjadi pusat bagi kita untuk menciptakan konten yang tidak hanya mendidik tetapi juga mampu menginspirasi umat Hindu dalam menjalankan nilai-nilai agama di tengah tantangan zaman modern," ujar Dr. I Wayan Kantun Mandara. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sam

Karya Anugerah Mahottama Award 2024

Jakarta, 22 Oktober 2024. Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Melaksanakan kegiatan Karya Anugerah Mahottama Award 2024. Dengan menghadirkan seluruh Pembimas di seluruh Indonesia, Para penyuluh Yang terdiri dari PNS, PPPK dan Penyuluh Agama Hindu Non PNS. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan penghargaan, tetapi juga sebagai motivasi bagi kita semua, khususnya umat Hindu, untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang agama, budaya, pendidikan, dan sosial. Saya sangat bangga melihat semangat, kreativitas, dan komitmen yang ditunjukkan oleh para penerima penghargaan tahun ini. Dokumentasi Kegiatan Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyelenggarakan acara ini. Keberhasilan acara Karya Anugerah Mahottama Award 2024 adalah hasil dari kerja sama dan sinergi yang luar biasa antara pemerintah, tokoh agama, dan seluruh umat Hindu. Kemudian Sekum Made Widiarta menyampaikan

Materi Tri Guna dalam Diri SMP Kelas VIII Agama Hindu

         (Dokumentasi Penyuluhan di Pura Aditya Jaya rawamangun) Manusia sejak lahir memiliki tiga sifat dasar. Ketiga sifat dasar manusia tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan. Sifat dasar manusia yang satu dengan yang lain selalu bergejolak untuk saling mengalahkan. Sifat dasar manusia tertuang dalam kitab-kitab suci agama Hindu.  Pustaka suci Bhagavad-gītā , XVIII.40 menyatakan bahwa:  na tad asti prthivyām vā divi devesu vā punah sattvam  prakrti-jair muktam yad ebhih syāt tribhir gunaih. Artinya: Tiada makhluk yang hidup, baik di sini maupun di kalangan para deva di susunan planet yang lebih tinggi, yang bebas dari tiga sifat tersebut yang dilahirkan dari alam material. Terjemahan sloka di atas, dapat dijelaskan bahwa, setiap makhluk hidup baik manusia maupun deva tidak ada yang luput dari tri guna. Hal ini disebabkan karena setiap makhluk yang terbentuk oleh unsur material dipengaruhi oleh Tri Guna. Pustaka suci Bhagavad-gītā XVIII.60 menyatakan ba